Ayah

Posted: 12 Januari 2009 in puisi

Ayah…….

Tiada henti hari mu untuk mencari nafkah

Bercucur keringat tanpa rasa lelah

Berjalan dan terus berjuang

Beribu tantangan akan kau terjang

Demi kasih sayang mu untuk sebuah keluarga

Ayah ….

hidup mu sungguh bermakna

Kau selalu lindungi aku

Dari setiap ancaman dunia yang buas

Dengan seribu nasihat mu

Ayah….

Kau…yang mengundang ku untuk lahir kedunia fana ini

Kau…..yang memilih ku untuk terlahir sebagai putri bungsumu

Dan aku tumbuh dari kedua asuhan jemari kasarmu
Aku bernafas dari ukiran ruang hidup yang kau cipta
Aku berpijak dari bekal ilmu yang kau tanamkam dalam dasar diri ku

Ayah…..

Ketika tangan hangat mu membelai lembut rambutku

Ketika bibirmu mengecup hangat keningku

aku memeluk erat dirimu

Aku merasakan damainya hatiku

tak pernah bisa kuartikan letih di wajahmu
juga semua doamu yang mengalun pelan
menyusup di antara garis-garis kehidupan
menjelmakan wangi kedamaian dan kesejukan

ayah….

Selamanya kau adalah pedomanku

Selamanya kau adalah penuntunku

Selamanya kau adalah hidupku

Ayah ….

Terimakasih waktumu

takkan pernah bisa terbayar olehku
: anakmu

by : Me

Tinggalkan komentar